Cara Memerahkan Kenari Merah Red Factor dan Red Intensive
Kenari merah dewasa harus selalu diberi
makanan yang mengandung pakan yang bisa memacu dan menjaga warna
tersebut (campuran canthaxanthin dan beta-carotene). Jika tidak, lama
kelamaan warna merahnya bakal pudar. Utamanya jika dia sedang
moltin/mabung. Jika tidak, maka warna merahnya bisa hilang sama sekali
dan tinggal warna kuning.
Kenari merah mabung
Ketika burung kenari merah entah itu red factor, red intensive, red fross, red agate dsb mengalami molting/mabung, maka kondisi fisik sangat menurun dan biasanya burung stress serta berkurang nafsu makannya.
Ketika burung kenari merah entah itu red factor, red intensive, red fross, red agate dsb mengalami molting/mabung, maka kondisi fisik sangat menurun dan biasanya burung stress serta berkurang nafsu makannya.
Namun demikian hal ini bisa diatasi dengan cara memberikan ramuan
makanan buatan sehingga nafsu makan meraka tetap terjaga. Misalnya
dengan memberikan pakan buatan yang merupakan campuran telur, daging
atau ikan laut, biji-bijian dan kacang-kacangan yang semuanya dimasak
dan dicampur-ratakan dengan baik. Pakan ini akan memberikan protein yang
baik untuk burung. Penambahan protein tertentu sangat dianjurkan untuk
menguatkan dan mencerahkan bulu burung.
Cara menumbuhkan dan merawat warna merah ala Sunhaji Malang:
Suatu saat saya ke Malang dan bertemu dengan Pak Sunhaji Malang. Dia
bercerita mengenai pengalamannya menumbuhkan dan merawat warna merah
pada kenari dengan menggunakan cabe merah besar/kopong.
Ketika kenari memasuki masa mabung, dia menyarankan untuk diberi cabe
merah besar (bukan cabe merah keriting) yang dibelah menjadi dua dan
digantungkan di sangkar burung untuk dimakan burung.
Saya bertanya mengenai kemungkinan burung kepedasan dan sakit, dia mengatakan tegas: “Tidak. Saya pernah mencoba. Itu lebih alami ketimbang menggunakan zat kimia yang juga dijual di pasaran….”
Bagaimana hasil dari warna merah pada kenari yang diberi konsumsi cabe tersebut, dia menjawab yakin pula: “Kalau asalnya merah, ya tetap merah. Kalau semula tidak merah (bisa kuning. isabel dsb) akan muncul warna merah.”
Saya bertanya mengenai kemungkinan burung kepedasan dan sakit, dia mengatakan tegas: “Tidak. Saya pernah mencoba. Itu lebih alami ketimbang menggunakan zat kimia yang juga dijual di pasaran….”
Bagaimana hasil dari warna merah pada kenari yang diberi konsumsi cabe tersebut, dia menjawab yakin pula: “Kalau asalnya merah, ya tetap merah. Kalau semula tidak merah (bisa kuning. isabel dsb) akan muncul warna merah.”
Saya tegaskan lagi pertanyaan, “semerah
apa?”. Dia menjawab, ”Ya merah sebagaimana merahnya warna kenari merah
yang diberi konsumsi obat kimiawi pemerah bulu…”
Karena saya belum pernah mencoba sendiri, sementara ini saya percaya
saja kepada Pak Sunhaji karena dia memang sudah bergelut lama dalam
perkenarian; baik sebagai importir, pedagang grosiran maupun eceran,
juga menangkar sendiri kenari-kenari eks impor ataupun lokalan.
Semoga bermanfaat
4 comments:
Bro, pak Sunhaji ini yg alamatnya Mergosono Gg II itu ya, depan gangnya ada patung Buto?
Ya sebenarnya tiap peternak mempunyai cara sendiri-sendiri dalam memerahkan atopun menanjamkan warna merahnya. Ya coba aja tanyakan aja mas brow benar tdknya...
wah patut di coba
kiro2 rego piro kenari anakan sing betina broo??
Posting Komentar