Salah satu kenari yang paling banyak disukai selain kenari yorkshire yaitu salah satunya Kenari Red Factor atau biasa orang Indonesia ada yang menuliskan Kenari Red Vactor. Red Factor merupakan salah satu kenari warna yang banyak di minati para penghobies kenari di dunia karena keindahan warnanya. Bahkan ada yang mengatakan kenari jenis ini banyak di palsukan dengan menggunakan Pigmentasi. Menurut saya hal ini sangat salah besar kalo banyak orang beranggapan bahwa banyak kenari merah terutama jenis Red Factor yang dipalsukan menggunakan pigmentasi. Setahu saya (dan sayapun telah mencoba untuk berternak jenis kenari merah jenis Red Intensive) tidak ada jenis kenari merah jenis red factor yang bisa di palsukan dengan menggunakan pigmentasi, yang ada hanyalah dan kemungkinan besar adalah jenis Red Intensive yang dipalsukan menggunakan Kenari jenis Red Factor.
Dengan memberikan Pakan alami yang kaya akan Betacaroten tinggi ataupun dengan Cantax buatan pabrikan pakan dari Belgia (di Eropa Cantax merupakan salah satu pakan buatan pabrik yang di khususkan untuk memerahkan Kenari Red Intensive bahkan ada yang menyebutnya kimiawi karena saya sendiri belum pernah menggunakan ataupun membaca komposisinya sehingga saya tidak berani menjustisfikasi hal tersebut).
Kenari Red Intensive yang sesungguhnya dan aslinya benar-benar bewarna merah dan ada bercak-bercak putihnya. Sehingga untuk membuat warna merah itu menjadi tajam dan menyala perlu di berikan pakan baik yang alami yang kaya akan Betacaroten ataupun pakan pabrikan. Dilain hari dan waktu akan saya bahas secara rinci hal ini agar bisa menjadi pencerahan kita bersama.
Kenari merah menjadi populer karena keindahan warnanya. Lantaran
banyak dicari hobiis, banyak peternak memilih cara instan dan murah
untuk mencetak sosok kenari merah: memakai pigmen sintetis. Sebab itu
kenari merah asli menjadi langka karena tergusur jenis palsu. ‘Banyak
hobiis ragu membeli: apakah yang dijual itu kenari merah asli atau
palsu?’ ujar Ahmad yang pernah kecele membeli kenari palsu.
Sejatinya kenari merah asli merupakan hibrid. Tetua kenari yang
disebut red factor karena berwarna jingga kemerahan itu adalah betina
kenari kuning Serinus canaria dan jantan finch red siskin Carduellis
cucullata asal Venezuela. ‘Red siskin dipakai untuk memasukkan gen warna
merah yang selama ini tidak dimiliki kenari,’ ujar Yafri. Untuk menghasilkan warna merah lebih tegas dan merata-selanjutnya disebut kenari red intensive.
Dari Gamabar diatas bisa sedikit banyak menjelaskan bagaiman warna Kenari Red Factor sesungguhnya yaitu bewarna orange menyala, dan gambar di bawah ini bisa menjelaskan bagaimana perubahan warna dari warna yang asli yaitu orange menyala kemudian berubah warnanya menjadi merah darah. Dan ketika usia masih bakalanpun bahkan ketika mengalami Molting atau dalam bahasa jawanya Mabung kenari red factor bewarna orange dominan, lain halnya dengan Kenari Red Intensive yang akan saya jelaskan di halaman tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar