Bagi para penggemar kenari terutama dari jenis Kenari Postur yang trah Yorkshire tentu banyak yang mengharapkan postur yang besar, ternyata semua bisa dilakukan dengan cara pemberian makanan yang berkualitas. Entah ini benar atau tidak silakan anda sendiri untuk mencobanya, menurut saya pribadi bisa iya bisa tidak. Karena Binatang tdk beda jauh dgn manusia, begini coba kita perhatikan sama-sama di lingkungan kita sendiri saja orangtuanya tinggi-tinggi pasti ada anaknya yang pendek walaupun secara Riel mereka orang kecukupan tentu saja kita tidak mesangsikan kebutuhan Gizinya tentu berlebihan, begitu sebaliknya orangtuanya pendek-pendek dan dari keluarga yang biasa-biasa saja tetapi anaknya ada juga yang tinggi dan begitu juga orang tuanya hitam ato sawo matang tapi pada realitanya ada anaknya yang putih-putih kulitnya dsb.
Dari hal tersebut tentu berlaku juga dengan hukum alam terhadap binatang terutama kenari. Walo semisal F2 ato F3 yang posturnya tidak besar ternyata setelah dikawinkan dan menghasilkan anakannya bisa besar-besar ato dlm istilahnya bisa kita pahami dulu bersama walo F2/F3 itu posturnya kecil akan tetapi Faktor dari Genetikanya merupakan trah kenari postur yang lebih besar dari level dibawahnya. Untuk lebih jelasnya silakan simak baik-baik artikel berikut ini siapa tau bisa bermanfaat buat para mania kenari.
Di dunia hobi burung sering berkembang mitos yang tidak berdasar.
Misalnya burung kenari Yorkshire susah birahi, sulit diternak karena
berlainan iklim, atau kalau bisa menetas induknya sering tidak mau
memberi makan anaknya dan sebagainya. Benarkah demikian?
Berdasar pengalaman selama puluhan tahun, J peternak kenari Yorkshire dari Yogyakarta menjelaskan bahwa berbagai mitos negatif terhadap
yorkshire tidaklah benar. Kalaupun ada peternak Yorkshire yang mengalami
sendiri kesulitan-kesulitan itu, hal tersebut dikarenakan kurang
pemahaman terhadap kenari bertubuh bongsor ini.
J menjelaskan pada dasarnya beternak Yorkshire sama dengan
beternak kenari lokal. Hanya hal yang perlu diperhatikan adalah faktor
kualitas dan kuantitas pakan yang diberikan. Mengingat ukuran tubuh Yorkshire bisa 3 kali lebih berat dan kenari lokal, maka pakan yang
diberikan harus mengandung protein tinggi dan Kalsium tinggi, dan jumlahnya juga harus
lebih banyak 3 kali kenari lokal.
Sirkulasi udara bagus
Soal cuaca juga tidak ada masalah yang penting suhu ruang stabil,
kalaupun ada perubahan suhu tidak sampai mendadak. Oleh karena itulah
empat exhause di rumahnya selalu hidup, kecuali ketika hujan, dimatikan dan disisakan dua
buah.
Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, J menunjukkan bahwa
indukan Yorkshire jantan dan Yorkshire betina yang ia pasangkan berhasil
membuahkan anakan.
“Sebenarnya keberhasilan ternak yorkshire dengan yorkshire bukan hal
baru. Tahun sembilan puluhan papa banyak bikin Yorkshire Indonesia,
kalau sekarang saya mengulang lagi karena kebetulan punya Yorkshire
betina,” tambah J sambil menunjukkan dua apakan Yorksire tetasan di
Indonesia yang sedang berumur sebulan.
Masih menurut J, soal mitos negatif Yorkshire susah birahi juga
tidak benar. Dia membuktikan semua indukan yang dia beli dan importir
akhir tahun 2011 mulai Januari sudah jadi pejantan semua dan yang betina
bisa menetaskan. Kalopun Betina Yorkshire susah birahi tenang saja karena sdh ada Obatnya yakni menggunakan Asam Amino, Estrovit dan Testrovit.
Untuk memunculkan birahi Yorkshire yang baru datang di mana umurnya
kurang 8 bulan tidak sulit, yakni dengan memberi pakan harian
berkualitas. Pakan berkualitas menyebabkan dalam waktu singkat pejantan
muncul birahinya. Jika sudah demikian, pejantan harus segera dipakai
untuk beberapa betina untuk mencetak kenari F1 karena biasannya sebulan
kemudian si jantan tadi ngurak (rontok bulu pertama sekitar umur
sembilan bulan).
F1 seukuran yorkshire
Bila ada pengemar kenari berdarah yorkshire datang ke rumah J,
tentu akan dibuat kagum. Banyak hal baru yang barangkali belum pernah
anda lihat dan Anda dengar. Seperti soal ukuran anakan F1 yang begitu
besar nyaris seukuran Yorkshire padahal induknya jantan Yorkshire
betinanya kenari lokal.
Usut punya usut ternyata pakan yang diberikan dari anakan hingga
jelang dewasa konsisten menggunakan pakan burung yang bagus serta vitamin lannya. “Saya sudah
pesan pada pembeli anakan kenari di sini jangan ganti pakan yang dari
sini, dan ternyata mereka yang nurut anakannya jumbo-jumbo sehingga
kalau mereka jual lagi sangat menguntungkan,”ujar anak muda bertubuh
subur ini.
Pakan berkualitas menurut J mampu mensuplay kebutuhan gizi mulai
protein dan karbohidrat sampai kebutuhan mineral dan vitamin. Dengan
demikian kalau darï anakan sudah diberi pakan berkualitas, pertumbuhan
tulang anakan lebih cepat dan Iebih besar. “Jangan kaget kalau akhirnya
anakan F1 tumbuh bongsor seperti induk jantannya Yorkshire,” katanya.
Kasus lovebird
Semua peternak pasti menginginkan hasil tetasan selalu dalam jumlah
banyak, tapi keinginan sulit terwujud karena sebagian peternak tidak
memperhatikan kualitas pakan yang diberikan.
Bagi mereka yang berani memberikan pakan berkualitas, akan menikmati
hasilnya. Hal itu dirasakan oleh H. Sumadji peternak lovebird yang mulai
beternak baru selama dua tahun ini. Pria yang juga salah satu tokoh
Suramadu BC ini mencoba menekuni ternak lovebird kualitas lomba maupun
lovebird warna seperti pastel dan lutino.
Dengan berbekal pengalaman yang dia miliki, dan selalu mengutamakan
kualitas pakan yang diberikan. Karenaya, dalam waktu singkat sepuluh
induk yang dijodohkannya sudah menghasilkan anakan.
Bahkan anakan dan indukan kualitas lomba yang baru berumur sembilan
bulan telah mulai dilombakan dan ternyata sudah bisa tembus juara lima
dan tiga besar.
Keberhasilan H Sumadji ini ditunjang dengan penempatan posisi kandang
yang bagus, yakni terkena sinar matahari pada pagi hari, sirkulasi
udara yang baik (tidak pengap) dan yang cukup menentukan lagi adalah
masalah pakan.
Pakan yang diberikan harus berkualitas tinggi, sebab pakan
berkualitas akan memenuhi kebutuhan gizi indukan sekaligus memperbaiki
sistem reproduksi indukan. Degan demikian telur dan anak yang dihasilkan
jumlahnyá akan Iebih banyak dibanding dengan indukan yang diberi pakan
sembarang. Selain pakan yang bagus, maka secara berkaka dan rutin,
indukan diberi tambahan jagung muda dan sayuran.
Apa itu pakan berkualitas?
Kalau di pasaran banyak diiklankan pakan burung dengan klaim
“berkualitas”, tentunya masing-masing pabrik punya argumentasi sendiri.
Bisa dari bahan dasar yang dicampurkan di dalamnya, bisa dari proses
pembuatannya dan bisa juga dari vitamin-mineral yang memperkaya bahan
dasar. Bisa juga dibeikan Calvit (apa manfaat dan kegunaan Calvit silakan klik pada tautan Calvit yg telah tersedia) karena Calvit mengandung Calsium yang telah disesuiakan kebutuhan untuk burung khusus ditangkarkan yang secara ilmu kesehatan Calsium merupakan untuk proses pembentukan Tulang. Karena besar kecilnya burung tidak dipengaruhi oleh ketika menetas terakhir atopun indukannya kurang dalam melolohnya dsb, akan tetapi dipengaruhi oleh struktur pembentukan tulang. Maka untuk mengatasi hal ini dibutuhkan Calvit. Alangkah baiknya Calvit ini diberikan pada kenari jantan dan betina sebelum menginjak birahi ato kawin.
Apapun pakan yang Anda gunakan maka hal yang perlu diperhatikan
adalah kecocokan antara pakan dengan jenis burung yang kita rawat.
Sedangkan kandungan di dalamnya harus memenuhi kriteria “empat sehat
lima sempurna”. Pakan harus mengandung unsur-unsur karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, Kalsium, Zat Besi dan mineral. Jika semua unsur terpenuhi dan jumlahnya
mencukupi maka kesehatan burung peliharaan itu dapat tetap terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar