Jika Anda punya kenari merah (Red Intensif)
dan ingin memelihara warna merahnya, maka mutlak Anda berikan pakan
yang kaya akan beta carotene. Minimal suplemen kombinasi antara beta carotene dan canthaxanthin. Namun pemberian makanan tersebut hanya
efektif ketika bulu sedang tumbuh, dan ini biasanya terjadi ketika
burung sedang mabung/molting.
Banyak suplemen pewarna yang
dijual secara bebas tetapi sangat berisiko bagi kesehatan burung.
Makanan alami bisa digunakan untuk mengatur warna kenari, misalnya
parutan wortel segar dan brokoli cincang (atau buah-buahan/sayur yang kaya akan beta-carotene lainnya).
Hasil dari pemberian makanan
tersebut sangat tergantung pada seberapa banyak burung mengonsumsinya.
Tetapi yang jelas, pemberian itu sangat berpengaruh dan bisa dibedakan
secara nyata dengan kenari yang tidak diberi sama sekali makanan seperti
itu. Di luar pemberian makanan seperti itu, perawatan kenari merah
hampir sama dengan perawatan kenari lain pada umumnya.
Metode memunculkan warna merah secara alami
Beta-carotene
merupakan faktor utama untuk menimbulkan dan/atau menjaga warna merah
pada kenari merah. Zat itu bisa ditemukan pada beri, bit, ubi jalar,
labu, tomat, ceri dan parutan wortel. Pemberian pakan alami sangat
dianjurkan karena ini lebih bagus.
Metode memunculkan warna merah secara kimiawi
Ada tiga bahan kimia yang digunakan dalam makanan pada penangkaran kenari merah, yakni canthaxanthin, beta-carotene, dan jeruk carotenoids.
Menurut wikipedia, Canthaxanthin
adalah pigmen carotenoid yang banyak tersebar di alam. Carotenoids
termasuk dalam kelas phytochemicals yang dikenal sebagai terpenoids.
Rumus kimia dari canthaxanthin adalah C40H52O2. Didapat dengan
memisahkannya dari sejenis jamur. Zat ini juga bisa ditemukan pada alga
hijua, bakteri, bakteri, krustasea, dan sejumlah jenis ikan seperti
misalnya ikan emas dan karper. Di Inggris, canthaxanthin diperbolehkan
untuk tambahan pakan unggas, beberapa saus, terutama untuk diekspor ke
Perancis, dan jenis makanan lainnya, Di Uni Eropa batas tertinggi
kandungan zat ini yang diperbolehkan adalah 80 mg/kg bahan makanan).
Canthaxanthin merupakan unsur terkuat untuk memunculkan warna. Beberapa peternak menggunakan canthaxanthin sebagai pewarna kimia untuk makanan burung. Ini memang bukan cara terbaik memang. Warna bulu pada burung yang hanya diberi pakan mengandung canthaxanthin hanya terlihat seperti merahnya batu bata (kusam).
Untuk menghasilkan warna merah
yang cerah, perlu pemberian makanan kombinasi canthaxanthin dan
beta-carotene dengan perbandingan 50:50. Dengan cara itu, bulu burung
akan menjadi cerah. Campuran dua zat tersebut perlu terus disediakan
dalam minuman burung selama mabung.
Pencampurannya ke dalam air
adalah sebanyak satu sendok teh (campuran canthaxanthin dan
beta-carotene) untuk setiap satu setengah galon air. Gunakan air untuk
minuman burung sementara lainnya bisa disimpan dalam lemari es.
Canthaxanthin dan beta-carotene
juga bisa diberikan kepada anak burung. Masukkan sesendok teh campuran
canthaxanthin dan beta-carotene ke dalam satu kilogram air matang yang
sudah dingin.
Campuran canthaxanthin dan
beta-carotene sering dijual dengan beberapa zat tambahan seperti
sukrosa, dektrosa, atau jenis pemanis lainnya serta vitamin C dan B.
Tetapi zat tambahan itu sesungguhnya tidak berpengaruh pada tujuan
pembentukan dan pemeliharaan warna pada kenari merah.
http://www.pesonakenari.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar